Mengapa Minyak Goreng Berwarna Kuning?

Penggunaan Bentonit Pada Minyak Goreng

ben.to.nit /béntonit/n tanah liat yang berasal dari sisa vulkanis dan sifatnya dapat menyerap. Bentonit terbentuk dari transformasi hidrotermal abu vulkanik dengan mineral monmorilonit (NA.Ca) 0,33 (Al.Mg) 12Si4O10 (OH)2.nH2O) lebih dari 85%.Di Indonesia, Benonit banyak ditemukan di Riau,  Pulau Jawa dan Pulau Sumatra.Bentonit alam dapat dijadikan bleaching agent.Bentonit terbagi menjadi 2, yaitu:

Ø Na- Bentonit

Na Bentonit memiliki daya mengembang apabila dicelupkan ke dalam air.Dalam keadaan kering berwarna putih atau cream.Perbandingan suspense kolodial mempunyai pH 8,5-9,8, tidak dapat diaktifkan, posisi pertukaran diduduki oleh ion sodium.Penggunaan yang utama adalah untuk lumpur (bor) pembilas dalam kegiatan pemboran, pembuatan pellet biji besi dan banyak bergantung pada eksploitasi minyak bumi dan gas.

Ø Ca- Bentonit

Tipe bentonit ini kurang mengembang apabila dicelupkan ke dalam air, dan tetap terdispersi didalam air, tetapi secara alami atau setelah diaktifkan mempunyai sifat penghisap yang baik.

Perbedaan kandungan Na dan Ca rendah, suspensi kolodial memiliki pH : 4-7. Posisi pertukaran ion lebih banyak diduduki oleh ion kalsium dan magnesium. Dalam keadaan kering berwarna merah dan coklat. Penggunaan Bentonit dalam proses pemurnian minyak goreng perlu aktivasi terlebih dahulu.Penggunaannya  pada pelumas,  minyak goreng, kertas dan keramik.

Lantas, mengapa minyak goreng bisa berwarna kuning? Warna tersbut diakibatkan adanya penambahan Ca- Bentonit sehingga warna minyak goreng yang sebelumnya merah bisa berubah warna menjadi kuning.Pengaplikasian bentonit ini disebabkan karena minyak goreng yang berwarna merah kurang laku di pasaran.Padahal, warna merah pada minyak goreng mengandung beta karoten 10 kali lebih banyak dari wortel.Namun, dengan adanya penambahan bentonit menyebabkan kandungan beta karoten tersebut hilang.

Dalam bidang kimia, khususnya materi laju reaksi, bentonit pada minyak goreng merupakan salah satu contoh dari laju reaksi.Dengan luas permukaan bentonit yang kecil, mengakibatkan semakin cepat pula proses penjernihan minyak tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa makin kecil luas permukaan benda maka makin cepat pula laju reaksi.