Sang Garuda Dikekang dan Memberontak

Sang Garuda,Si Pemburu,dan "Kawan" Sang Garuda

Sang Garuda sedang berusaha untuk dikekang.Pemberontakan pasti akan terjadi karena ketidaknyamanan dari Sang Garuda itu sendiri.Ia berusaha lepas dari jeratan dan kekangan sang majikan.Saat "pertempuran" terjadi, "kawan" Sang Garuda datang membantu untuk melepaskan jeratannya.Si "pemburu" kewalahan dan melepaskan Sang Garuda untuk sementara waktu,hal ini seperti gencatan senjata.Sang Garuda pun terbebas sementara waktu,namun,berapa lamakah waktu Sang Garuda untuk bebas ? Apa tujuan "kawan" Sang Garuda datang membantu ?
Teks di atas merupakan ilustrasi dari situasi bangsa kita sekarang.DPR berusaha melakukan revisi terhadap RKUHP dan UU KPK.Hal ini menimbulkan kontroversi dan perdebatan hebat ketika beberapa pasal pada RKUHP terlihat tidak logis dan terlalu mengekang,serta revisi UU KPK yang dinilai melemakan fungsi KPK itu sendiri.Respon negatif muncul dikalangan masyarakat dan menimbulkan amarah serta membangkitkan suatu gerakan revolusi.Beberapa influencer mulai mengemukakan keresahan mereka dan hal ini menjadi "api" yang membakar semangat pemuda bangsa untuk bergerak menegakkan keadilan.

#gejayanmemanggil menjadi awal dari revolusi ini.Mahasiswa di berbagai kota mulai mengemukakan keresahan yang ada dimasyarakat dalam bentuk demo.Hal ini terjadi dalam beberapa hari (entah demo ini berlanjut setelah blog ini dirilis atau tidak) dan pada selasa,24 september 2019 DPR menunda pengesahan revisi RKUHP,namun tetap mengesahkan revisi UU KPK.Hari itu bisa dihitung sebagai keberhasilan.Namun,dibalik ini semua,ada hal yang kesannya kurang baik.Apa itu?

Perjuangan dalam menegakkan keadilan memang luar biasa,tetapi tetaplah ingat tujuan kalian wahai penegak keadilan.Kalian disana untuk menyuarakan keadilan,bukan merusak.Sangat disayangkan beberapa fasilitas disekitar gedung DPR harus dirusak massa.Untuk aparat sejauh ini cukup baik dalam menindaki tindakan anarkis massa dengan bertahan dan bertindak dengan tepat.Untuk para petinggi DPR sangat disayangkan sekali mereka malah memberikan respon pembenaran diri sehingga masyarakat menjadi berpandangan semakin buruk.Untuk para influencer jangan jadikan hal ini sebagai sumber keuntungan kalian dengan kedok "mengutarakan pendapat".Kaum oposisi juga akan untung dalam keadaan ini karena mereka bisa menjadikan hal ini sebagai argumen telak untuk menjatuhkan sang penguasa saat ini.Namun janganlah memprovokasi masyarakat hingga menimbulkan ujaran kebencian dengan kedok "berpendapat",hal ini bisa memecah belah bangsa.

Saat ini mungkin kalian sekitar 80% tidak dipihak pemerintah.Namun perlu saya tekankan,bahwa jangan lupa tujuan kalian,yaitu menyuarakan keadilan dan berpendapat secara kritis namun tidak menyebabkan ujaran kebencian.Tetaplah hormati para petinggi negara dan rendah hati,tunjukkanlah kasih bukan amarah.

"Nyanyian ziarah Daud.

Sungguh,alangkah baiknya dan indahnya,
apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!"
(Mazmur 133:1)
.
.
.
.
.
.
.
Sekian blog mengenai "Sang Gauda Dikekang dan Memberontak" kali ini.

Maafkan jika pembawaan materi saya masih kurang :v

Tinggalkan komentar anda dan Terima Kasih atas kunjungannya !

うまくいけば便利です !! (Semoga Berfaedah !!).
.
.
.
.
(Keep support my another blog :  cerpensayasendiri.blogspot.com ,blog berisikan cerpen yang merupakan buatan saya sendiri :v)



Comments

Popular Posts