Review [and short story about] Violet Evergarden


Bisa dibilang ini salah satu anime yang cukup bagus dari segi cerita dan grafik.Anime ini menjadi salah satu anime terbaik winter 2018.Bahkan,sebelum rilis anime ini menembus rating sekitar 9,0,merupakan angka yang fantastis untuk sebuah anime yang bahkan belum dirilis,walaupun rating nya menjadi 8,59 di akhir penayangannya (Sumber : Myanimelist).

Anime ini disebut-sebut sebagai anime series yang berasa anime movie dari segi grafik.Bagaimana tidak,anime karangan Kana Akatsuki ini ditangani oleh studio yang telah menghasilkan anime-anime dengan grafik "dewa",Kyoto Animation.

Anime ini sendiri diadaptasi dari seri light novel dan memiliki cerita yang cukup bagus sehingga membuat penonton menjadi memiliki emosi yang bercampur aduk,mulai dari sedih,senang,hingga marah.

Anime ini bercerita tentang seorang perempuan yang ditemukan oleh Kapten Diethard Bougainvillea dan diberikan kepada sang adik,Mayor Gilbert Bougainville sebagai hadiah.Pada saat itu,perempuan itu belum mempunyai nama dan perempuan ini merupakan "boneka pertempuran" pihak Leidenschaftlich yang digunakan saat berperang dengan memanfaatkan kelincahan serta kemampuan membunuh yang baik.


Saat berpindah tangan ke Gilbert,Perempuan ini diurusi dengan baik,mulai dari diberi makan teratur,dimandikan serta tidur dikamar yang cukup bagus.Namun saat pertama kali diurusi seperti itu,perempuan ini sempat memberontak kepada pembantu yang mengurusi rumah tersebut hingga membuat pembantu tersebut kewalahan.

Itu semua karena sikap perempuan tersebut yang terlalu kaku dan belum terbiasa dengan semua itu.Bahkan,Gilbert yang memberi nama perempuan tersebut.Saat melihat sebuah bunga,yang akhirnya menjadi inspirasi Gilbert untuk memberinya nama,Violet.


Setelah melewati perang dan juga kejadian yang mengakibatkan hilangnya kedua tangan Violet serta meninggalnya Mayor Gilbert (kalo di LN sih katanya masih hidup,cuman dirahasiakan aja :v ), akhirnya Violet diurusi oleh teman dekat Gilbert yang menjadi pengusaha juru ketik (kalo di anime ini disebut "boneka"),Kolonel Hodgins.

Ditangan Hodgins,Violet awalnya akan dibawa ke kediaman Evergarden untuk diasuh disana.Disana,Violet diberi sarung tangan untuk menutupi tangan besi nya yang baru.Nama belakang Violet pun menjadi Evergarden semenjak itu.

Dalam kesehariannya setelah perang,Violet menjadi juru ketik yang menjadi saksi dari setiap kejadian dari klien-kliennya.Klien pertamanya ialah teman seperguruannya sendiri saat di akademi,Luculia.Surat pertamanya berisi cukup singkat :


"Untuk Kakakku tersayang,

Aku senang karena kakak selalu ada untukku,

Terima kasih."

Surat ini ditujukkan kepada kakak Luculia untuk menyatakan rasa sayang terima kasih Luculia kepada kakaknya yang stres dan hidup acak-acakan setelah perang berakhir akibat kehilangan kakinya.

Setelah itu,Violet terus menemui beberapa klien dengan kisahnya tersendiri.Mulai dari seorang penulis cerita anak-anak yang putus asa karena kepergian anaknya (meninggal),seorang ibu yang meminta Violet menulis lima puluh surat untuk dikirimi setiap tahunnya,sampai pengorbanan Violet yang harus terjun langsung ke medan perang untuk menemui kliennya yang merupakan seorang tentara.

Waifumu nangis mz :v
Cerita anime ini diakhiri dengan keren karena adanya pertarungan terakhir,dimana ketika beberapa juru ketik dan pihak Diethard diutus untuk membuat sejenis perjanjian perdamaian,kereta mereka dicegat oleh kelompok anti-perdamaian yang ingin membalas dendam.Setelah berhasil memisahkan gerbong para pasukan dengan para utusan tersebut termasuk Kapten Diethard,mereka mulai menghabisi beberapa pengawal dan juga akan mengincar para utusan tersebut.

Disini,Kapten Diethard bekerja sama dengan Violet menghabisi mereka satu per satu.Namun mereka memiliki satu masalah tersisa,yaitu gerbong kereta yang terpisah ini mengarah ke jembatan Grandezza,dimana tepat di bawah jembatan tersebut telah dipasangi dua buah bom waktu yang aktif ketika kereta mereka memasuki jembatan.Perjuangan Violet sangatlah keras dalam melepas bom dari kaki jembatan.Terlebih lagi,ia sudah kehilangan tangan kanannya saat bertarung melawan para pasukan anti-perdamaian.

Pada akhirnya,ia berhasil melepas kedua bom tersebut dibantu oleh Benedict.Namun Violet harus kehilangan kedua tangannya kembali.Perjalanan pun mereka lanjutkan dan perjanjian perdamaian itu pun berhasil dilaksanakan.


Endingnya sendiri terbilang happy ending.Cerita series ini berakhir dengan 13 episode dan OVA yang akan rilis tidak lama lagi (sekitaran July).Anime ini berhasil membuat penontonnya memiliki emosi yang bercampur aduk karena kisah klien-klien Violet yang menyentuh (saya sendiri sampe nangis di beberapa episode :'v ) .

(monggo trailernya)....


Sekian review dari saya,terima kasih :v
Maaf jika kepanjangan layaknya story,saya mah sukanya cerita,bukan menilai :v
.
.
.
.
.
.
.
(Keep support my another blog :  cerpensayasendiri.blogspot.com ,blog berisikan cerpen yang merupakan buatan saya sendiri :v)  

Comments

Popular Posts