Masuk Kuliah Dipersulit ?
Anime : Just Because (ignore the subtitle :v) |
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mengadakan tes sebanyak 1 kali dengan durasi persiapan yang cukup panjang,tahun ini LTMPT memberi kesempatan untuk 2 kali tes.Bukan itu saja,pihak LTMPT memberi hak kepada peserta tes untuk menentukan lokasi dan tanggal untuk tes sesuai dengan jadwal yang telah disediakan oleh pihak panitia.Namun ini juga bisa menjadi suatu kekurangan.Peserta yang terlambat melakukan pendaftaran bisa saja mendapatkan tanggal yang tidak diinginkan.
Sistem penilaian tahun ini berubah dari yang semula poin benar adalah 4,poin salah -1,dan poin tidak menjawab adalah 0,menjadi poin benar adalah 2,poin salah dan poin tidak menjawab sama yaitu 0.Pihak LTMPT juga menyarankan untuk peserta tes tahun ini untuk mengisi seluruh soal tidak terkecuali.Tentu peluang untuk memasuki semakin tinggi dengan berubahnya sistem pada penilaianNamun hal ini tetap menjadi kritik bagi kebanyakan peserta.Mengapa demikian? Karena peserta yang mengkritik sistem penilaian ini merasa tidak adil dengan hasil yang didapatkan.Pasalnya sebagian besar peserta yang mengkritik adalah mereka yang belajar dengan giat dan sungguh-sungguh,mendapat nilai lebih rendah dari mereka yang bahkan tidak peduli akan nilai mereka.Mereka juga menganggap kalau tes tahun ini sangat mengandalkan keberuntungan dibanding kerja keras.
Model soal tahun ini juga sangat berbeda dari tahun-tahun kemarin.Hal ini menyulitkan kebanyakan tempat bimbel dan peserta tes yang ini mencari referensi belajar.Kebanyak dari tempat bimbel dan peserta tes akan mengacu kepada model soal tahun sebelumnya.Masalahnya adalah tahun ini model soalnya sangat berbeda serta adanya blocking time menyebabkan peserta mengerjakan soal dengan dikejar waktu sebelum sub-tes berganti.Beberapa tempat bimbel juga terpaksa harus memutar otak untuk menciptakan prediksi soal.
Tingkat kesulitan soal bisa dibilang lebih sulit dibanding tahun sebelumnya,adanya blocking time,serta model soal yang berbeda menyebabkan banyak peserta mengalami kesulitan dalam mengerjakan tes.
Saya ingin memberi kritik dan saran juga kepada pihak LTMPT,yaitu :
1. Tahun ini adalah saat yang kurang tepat untuk melaksanakan kebijakan yang baru ini mengingat Indonesia mengalami banyak bencana.Masih banyak siswa yang masih kesulitan untuk belajar karena tempat tinggal dan sekolah mereka yang rusak.Dengan adanya kebijakan baru,peserta harus memutar otak kembali untuk mencari referensi dan memprediksikan model soal.Bagi peserta tes yang tidak terkena bencana,ini adalah hal yang sulit,apalagi mereka yang masih dalam tahap pemulihan setelah bencana.Kiranya kebijakan ini baiknya dilaksanakan dalam waktu sekitar 1 atau 2 tahun kedepan lagi.
2. Pada saat pergantian sub-tes dari TPS ke Saintek/Soshum seharusnya diberi jeda agak panjang/istirahat agar otak tidak kewalahan mengingat sub-tes terakhir TPS dan sub-tes pertama Saintek/Soshum sama-sama matematika.Menurut saya juga blocking time per sub-tes menyulitkan fokus dan konsentrasi mengingat juga tingkat kesulitan lebih sulit dan model soalnya masih sangat baru.
3. Sistem penilaian dalam tes baiknya dikembalikan seperti semula agar tidak terlalu mengandalkan keberuntungan.
Yah,percuma juga sih,panjang2 ngetik tapi g dibaca sama pihak LTMPT,tapi setidaknya saya sudah menyampaikan apa yang ingin saya sampaikan :v
.
.
.
.
.
.
.
Sekian blog mengenai "Masuk Kuliah Dipersulit ?" kali ini.
Maafkan jika pembawaan materi saya masih kurang :v
Tinggalkan komentar anda dan Terima Kasih atas kunjungannya !
うまくいけば便利です !! (Semoga Berfaedah !!).
.
.
.
.
(Keep support my another blog : cerpensayasendiri.blogspot.com ,blog berisikan cerpen yang merupakan buatan saya sendiri :v)
Comments
Post a Comment