Playing Victim,senjata sang muka dua

Kuvira from The Legend of Korra
"Playing Victim" adalah istilah untuk mereka yang senang berperilaku sebagai korban dalam setiap kejadian.Mereka yang melakukan hal ini biasanya bertujuan untuk menyudutkan salah satu pihak.Sudah jelas bahwa korban akan lebih diperhatikan dibandingkan pelaku.

Semua yang sudah dicap jahat oleh masyarakat akan berakhir lebih sengsara,bukannya dinasehati.Pandangan masyarakat seperti inilah yang digunakan untuk menyudutkan pihak yang bahkan tidak bersalah sekalipun.Playing victim ini sendiri dapat menarik simpati orang-orang kepada mereka yang melakukannya dan akan mengubah pandangan orang-orang terhadap lawannya.

Dengan begitu,satu pihak akan terpojok dan dianggap sebagai orang jahat dimata orang lain.Kejam,namun itulah kenyataan yang terjadi.Bahkan tidak jarang hal ini dikembangkan lebih dalam berbagai tindak kejahatan.Contohnya saja sekarang banyak orang yang dapat membuat dirinya seolah-olah menjadi korban dalam tindak kriminal didepan kamera cctv sekalipun.

Semakin dalam lagi,sebuah hubungan pertemanan sekalipun dapat dimanfaatkan sebagai medianya.Sering kali kita mendengar istilah teman yang "menusuk dari belakang".Parahnya,seorang teman dapat membalikan keadan dan memojokan kita sehingga orang-orang memandang kita jelek.Bukan saja mengkhianati,namun merusak nama baik kita sendiri.

Ngeri bukan?

Semakin didalami,hal ini sebenarnya sangatlah berbahaya.Kunci dalam menghadapi orang-orang yang melakukan "playing victim" ialah tetap tenang dan berfikir jernih.Karena jika kita salah tindakan,bisa jadi itu menjadi senjata terbesarnya untuk membalikan kenyataan.Masih sulit untuk mendeteksi mereka yang melakukan hal ini.

Setelah membaca blog ini,jangan terlalu khawatir terhadap sekeliling.Hal itu malahan membuat diri kita sendiri terpojok.Dalam berteman,tetaplah menjaga jarak seadanya jika kalian tidak dekat.Agar kalian bisa melihat mana saja yang memanfaatkanmu lalu menusukmu dan mana yang bukan.

Dalam suatu hubungan yang cukup erat seperti persahabatan atau pacaran,pegang kelemahan terbesar mereka,agar keadaan lebih mudah untuk dibalikkan suatu saat nanti.Waspada itu boleh,namun janganlah terlalu berlebihan.

Satu lagi,dalam beberapa kasus,lebih sering ditemukan seorang ekstrovert dalam melakukan "playing victim" dibanding seorang introvert.Bukan berarti kita tidak patut mencurigai introvert,namun dalam pandangan umum orang-orang,seorang introvert malah akan lebih mudah untuk dicurigai dalam melakukan hal ini daripada seorang ekstrovert.Seperti yang kita ketahui bahwa seorang ekstrovert lebih terbuka dan tentu saja orang-orang akan mengenal dirinya yang seperti itu dibanding seorang introvert yang penuh tanda tanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sekian pembahasan saya tentang "playing victim".

Maafkan jika masih kacau dan jauh dari kata layak :v

Tinggalkan komentar anda dan Terima Kasih atas kunjungannya !

うまくいけば便利です !! (Semoga Berfaedah !!).
.
.
.
.
(Keep support my another blog :  cerpensayasendiri.blogspot.com ,blog berisikan cerpen yang merupakan buatan saya sendiri :v)

Comments

Popular Posts