perbedaan cinta, nafsu, dan ingin

Hiiii guyyss... kembali lagi bersama kami yang memberikan informasi berFAEDAH. Kali ini saya akan membahas perbandingan dari cinta, nafsu, dan keinginan. Ketika kalian sudah memasuki usia remaja (12-18 tahun), kalian pasti pernah terpesona dan jatuh cinta pada lawan jenis kalian (kalau sesama jenis berarti ada yang janggal). Tapi apakah anda pernah berpikir bahwa itu adalah cinta, nafsu, atau ingin semata supaya bisa merasakan berpacaran?


Pertama-tama kita akan lihat arti kata cinta, nafsu, dan keinginan dalam KBBI

Cinta : 1 suka sekali; sayang benar; 2 kasih sekali; terpikat (antara laki-laki dan perempuan; 3 ingin sekali; berharap sekali; rindu; 4 susah hati (khawatir); risau.
-- bebas hubungan antara pria dan wanita berdasarkan kemesraan, tanpa ikatan berdasarkan adat atau hukum yang berlaku.
-- monyet (rasa) kasih antara laki-laki dan perempuan ketika masih kanak-kanak (mudah berubah).

Nafsu :  1 keinginan (kecenderungan, dorongan) hati yang kuat; 2 dorongan hati yang kuat untuk berbuat kurang baik; hawa nafsu; 3 selera; gairah atau keinginan; 4 panas hati; marah; meradang.

Ingin :  hendak; mau; berhasrat.

Dari arti kata di atas, kita dapat simpulkan bahwa cinta, nafsu, dan ingin itu adalah sebuah perbedaan tapi saling berkaitan. Misalnya kita tidak bisa merasakan cinta tanpa adanya rasa ingin memiliki. Atau kita akan merasakan dorongan nafsu ketika kita mengingini (keinginan yang berlebihan atau keinginan negatif) suatu barang (makanan, harta, kesenangan duniawi, sex bebas, kekuasaan, dll).

Jelas terlihat bahwa faktor utamanya berawal dari rasa ingin. Tapi ingat! Ingin itu ada sisi positif dan sisi negatifnya. Positif (cinta) berarti kita dengan tulus menerima sesuatu atau sayang terhadap sesuatu karena keinginan kita sendiri dan tanpa paksaan. Sedangkan negatif (nafsu) adalah keinginan kita untuk memiliki amat besar hingga kadang menimbulkan suatu perbuatan yang tidak baik. Nafsu biasanya berupa paksaan karena hasrat terhadap kepuasan dan ini sangatlah tidak baik. Bahkan ada orang yang tidak bisa menahan nafsunya sehingga melakukan tindakan kriminal seperti pemerkosaan, pencurian, dan keegoisan (ingin memiliki sendiri).

Ketika kita cinta terhadap sesuatu (orang, benda, hobi,dll), biasanya kita akan berusaha keras untuk mendapatkannya. Cinta yang tulus akan bisa menerima kondisi seadanya dari apa yang dicintai tanpa melihat sisi buruknya. Berbeda dengan nafsu yang hanya ingin kepuasan sehingga yang dilihat hanya bagian yang bagus (misalnya paras, lekuk tubuh, rasa, tampilan, dan kepentingan diri sendiri).


Jadi cinta itu berbanding terbalik dengan nafsu. Jika kita bisa menerima sisi buruk dari seseorang dan sayang sekali terhadap orang tersebut, maka akan timbul rasa ingin memiliki dari dalam diri kita sehingga itu disebut CINTA. Tetapi jika kita hanya mengingini demi suatu kepuasan dan hanya melihat sisi yang baik saja, maka itu adalah NAFSU.

Sekian dari saya jika ada yang salah mohon dimaafkan. Artikel diatas adalah menurut dari opini dan pengalaman saya sendiri, jadi jika ada pendapat lain silakan komen agar bisa menambah wawasasan bagi semua orang. Terima kasih J

Comments

Popular Posts