asal usul qwerty

Kalian pasti tidak asing lagi dengan keyboard QWERTY. Susunan huruf seperti ini sering kita jumpai di handphone, laptop, dan komputer. Yang menjadi pertanyaan besarnya, mengapa harus QWERTY bukan sesuai abjad A sampai Z?

Keyboard QWERTY pertama kali dicetuskan oleh pria yang bernama Christopher Latham Sholes. Ia adalah Editor suratkabar yang tinggal di Milwaukee, Amerika Serikat. Pria ini lahir pada 14 Februari 1819 dan meninggal pada 17 Februari 1890.

Penciptaan keyboard (Papan Ketik) komputer didasari oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya pada waktu itu masih dalam bentuk mesin ketik. Kotak, jarak tiap tombol huruf jauh, terbuat dari besi bercampur kayu. Dan itu disesuaikan dengan bentuk dan ukuran tangan manusia di zaman itu.

Pada tahun 1868 Christopher menyusun berdasarkan abjad, dan itu menghasilkan ketikan cepat. Akan tetapi, karena cepatnya, Christopher malah menemui masalah. Seringkali saat tombol ditekan, batang-batang huruf (slug) yang menghentak pita itu saling mengait/tersangkut (jamming).

Christopher terus memikirkan solusinya. Hingga akhirnya dia melakukan percobaan dengan mengacak-acak susunan kata yang tertera. Dia kemudian membongkar papan mesin ketiknya untuk mengubah susunan kata.

Setelah melakukan beberapa percobaan, ia akhirnya menemukan kombinasi yangm dianggap paling sulit untuk digunakan dalam mengetik. Tujuannya untuk menghindari kesalahan-kesalahan mekanik yang sering terjadi sebelumnya.

Christopher mengaplikasikan QWERTY di mesin ketiknya pada tahun 1873, sehingga menyebabkan orang pada waktu itu kesulitan dalam mengetik dan juga lamban. Christopher mengajukan aplikasi paten untuk mesin ketik pertama buatannya. Ia dibantu oleh temannya Carlos Glidden dan Samuel W. Soule.

Tahun 1973 susunan pada mesin ketik inilah yang diturunkan pada keyboard sebagai input komputer dan kemudian diresmikan sebagai keyboard standar ISO (International Standar Organization).